Marhaban Ya ramadhan

Pusat Penjualan Alat-alat Uji, Pengukuran, Alat Laboratorium, Online Monitoring System, Alat Inspeksi, Alat Preventive Maintenance, Alat riset dan Pengembangan, Alat dan Instrument NDT, Alat NDT ( Non destructive Test) , dll.

Alat Uji (KLIK Banner)

Pusat Penjualan Alat-alat Uji, Pengukuran, Alat Laboratorium, Online Monitoring System, Alat Inspeksi, Alat Preventive Maintenance, Alat riset dan Pengembangan, Alat dan Instrument NDT, Alat NDT ( Non destructive Test) , dll.

Metal Detector Indonesia (KLIK Banner)

Metal Detector Indonesia menyediakan Bermacam macam metal detector untuk berbagai macam keperluan industri. Pusat Penjualan Alat-alat Uji, Pengukuran, Alat Laboratorium, Online Monitoring System, Alat Inspeksi, Alat Preventive Maintenance, Alat riset dan Pengembangan, Alat dan Instrument NDT, Alat NDT ( Non destructive Test) , dll.

Toko Alat Labor (KLIK Banner)

Menyediakan peralatan Laboratorium dan peralatan pendidikan sains untuk jenjang pendidikan dan pengajaran.Toko Alat Labor telah dipercaya oleh perusahaan nasional baik pemerintah maupun swasta dalam mengatasi kebutuhan akan peralatan Laboratorium.

anm.co.id (KLIK BANNER)

PT Anugrah Niaga Mandiri adalah Toko Alat Laboratorium lengkap. Menyediakan segala jenis peralatan laboratorium untuk jenjang pendidikan dan penelitian ilmiah.

Timbangan Indonesia (KLIK BANNER)

timbangan indonesia adalah tempat penjualan segala macam timbangan.

Rabu, 18 Mei 2016

Cara Menggunakan Oven Binder

Cara Menggunakan Oven Binder


Oven Binder (Listrik)
Pada prinsipnya oven binder adalah alat yang digunakan untuk memanaskan alat atau bahan dengan tujuan tertentu.

Fungsi-fungsi Oven Binder:
Berdasarkan tujuan pemakaiannya di laboratorium, oven binder biasa digunakan untuk tujuan sbb:

1. Mengeringkan alat atau bahan.2. Mendapatkan bobot konstan, suhu yang digunakan biasanya kurang lebih 105 derajat Celcius3. Pada pengujian mikrobiologi, oven digunakan untuk sterilisasi alat. Suhu yang biasa digunakan adalah 180 derajat Celcius.

Bagian-bagian oven binder dan fungsinya:
1. Display   Untuk menampilkan pengaturan oven
2. Temperatur   untuk menagtur suhu yang akan digunakan, dengan memilih sesuai keperluan dengan memilih panah keatas atau ke       bawah.
3. Panah atas dan bawah   Tombol ini berfungsi untuk menambah atau mengurangi hasil pengaturan
4. Timer ON /OFF   berfungsi sebagai saklar otomatis, dipilih sesuai kebutuhan dengan cara menambah atau mengurangi dengan panah       keatas atau ke bawah
5. Saklar ON / OFF   Saklar ini berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan oven binder. caranya adalah dengan menekan beberapa saat sampai      oven hidup atau mati
6. Timer alarm   Untuk mengatur alarm
7. Pengatur katup pengeluaran udara   Untuk mengatur pengaturan keluaran udara dengan cara menggeser keatas atau ke bawah
8. Pembuka oven , dengan cara menggeser ke bawah sambil di tarik keluar
9. Lampu indikator Alarm   Jika waktu telah habis maka alarm akan bunyi dan sekaligus lampu menyala

Cara Menggunakan Oven Binder:
1. Hubungkan oven dengan sumber listrik, kemudian tekan Tombol ON/OFF beberapa saat sampai display menyala.
2. Sesuaikan suhu yang akan digunakan dengan cara memilih tombol temperatur.
3. Sesuaikan pula timer Oven sesuai yang diperlukan
4. Tunggu samapi suhu didalam oven sesuai yang diinginkan
5. masukkan sampel atau alat yang akan dioven, tunggu sampai pengovenan selesai
6. Ambil alat / bahan yang telah dioven
7. Matikan Oven dengan cara menekan tombol ON/OFF beberapa saat samapai display mati

Tips Merawat Timbangan Digital

Tips Merawat Timbangan Digital



Timbangan digital merupakan salah satu alat yang sangat penting dalam pengukuran. Setiap dalam kegiatan penimbangan, timbangan digital pasti digunakan. Baik untuk menimbang benda berukuran kecil maupun besar. Timbangan digital dapat dipakai setiap hari untuk proses penimbangan, namun jika tidak dirawat secara baik dan benar maka timbangan tersebut akan cepat rusak. Jika sudah rusak, maka akan perlu biaya untuk memperbaikinya. Oleh karena itu, kita perlu tau apa saja yang perlu dilakukan dalam merawat timbangan terutama timbangan digital. 
Berikut ini ada berberapa tips dalam merawat timbangan digital 
1. Gunakan timbangan sesuai dengan ketentuan
Jangan melebihi dari beban maksimal yang dapat ditampung oleh timbangan. Jika melebihi maka timbanglah dengan cepat agar timbangan tidak cepat rusak karena kelebihan beban (overload).
2. Perlakukan sensor digital secara baik
Berberapa timbangan digital memiliki sensor halus. Jika punya, maka perlakukan dengan baik. Jangan terlalu kasar, bahkan sampai dibanting.
3. Pastikan timbangan listrik mendapatkan daya yang baik
Timbangan digital mempunyai 2 jenis sumber daya. Yaitu yang berasal dari daya listrik langsung (PLN) atau menggunakan baterai. Jika berasal dari daya listrik langsung, pastikan timbangan menerima daya listrik secara tepat agar tidak boros energi. Untuk baterai pastikan baterai yang digunakan benar agar timbangan dapat mengukur benda dengan akurat.
4. Jauhi timbangan dari perangkat elektronik lainnya
Angka yang muncul dalam timbangan digital biasanya tergantung dari beratnya benda. Namun terkadang, terjadi ketidakakuratan benda yang disebabkan adanya gangguan eletromagnetik yang berasal dari perangkat elektronik lainnya seperti radio, microwave, ponsel, dsb. Bila terjadi, jauhkan atau matikan perangkat elektronik yang berada di dekat timbangan digital.
5. Matikan timbangan jika tidak digunakan lagi
Matikan timbangan digital kalau sudah tidak digunakan lagi. Jika dibiarkan menyala, maka LOADCELL akan bekerja terus menerus dan membuat timbangan digital tidak tahan lama.
6. Bersihkan timbangan digital dari debu dan kotoran lainnya
Bersihkan timbangan digital dengan menggunakan kain bersih untuk di lap. Jika terdapat piringannya, maka cuci piringan tersebut dengan bilasan air dan keringkan. 
7. Dan jangan lupa untuk selalu KALIBRASI timbangan
Agar mendapatkan hasil yang akurat, pastikan untuk selalu kalibrasi timbangan setiap kali ingin menggunakan timbangan digital anda. 

Senin, 16 Mei 2016

Apa itu Metal Detector ?

Membagi Konten Artikel Menjadi Beberapa Halaman
1. Apakah metal detector itu? Dan bagaimana cara kerjanya?

Metal detector adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi semua jenis metal. Cara kerjanya adalah dengan menggunakan gelombang electromagnet. Apabila terjadi perubahan gelombang yang tidak sesuai, maka akan di baca sebagai metal yang mengganggu, dan di deteksi adanya metal yang lewat di lubang metal detector.
Membagi Konten Artikel Menjadi Beberapa Halaman
2. Bagaimana menurut anda cara pasang metal detector yang baik?

Dengan memperhatikan faktor lingkungan sekitar, apakah disekitarnya ada gangguan medan elektromagnetik (seperti dekat dengan inverter, atau installasi listrik yang kurang bagus, atau adanya kabel listrik dengan kapasitas besar di sekitar metal detector).




Membagi Konten Artikel Menjadi Beberapa Halaman
3. Apa yang dimaksud product effect? Bagaimana pengaruhnya terhadap metal detector?

Product effect adalah effect yang terjadi/perubahan gelombang elektromagnet pada metal detector yang terjadi dikarenakan produk. Dimana product effect suatu produk dipengaruhi oleh kadar garam, kadar air, suhu dll dari suatu produk.
Membagi Konten Artikel Menjadi Beberapa Halaman

4. Bagaimana cara anda untuk verifikasi metal detector?

Verifikasi adalah tindakan untuk memastikan kinerja suatu alat sudah sesuai dengan standard kinerja alat tersebut. Untuk metal detector, melewatkan produk dengan menggunakan testpiece/metal test yang sesuai pada posisi yang sesuai untuk beberapa kali pelewatan adalah tindakan verifikasi. Record data untuk verifikasi sangat diperlukan.
Membagi Konten Artikel Menjadi Beberapa Halaman

5. Ada suatu produk dengan sensitifitas standart Fe 1.0 mm dan SUS304 2.0 mm. Kemudian di dalam salah satu produk terkontaminasi pasir besi sebesar 0.1mm sebanyak 10 biji dalam posisi tersebar. Apakah bisa dideteksi oleh metal detector?

Tidak, karena effect yang di timbulkan tidak akan sebesar Fe 1.0 mm. Effect yang terjadi tidak terakumulasi.
Membagi Konten Artikel Menjadi Beberapa Halaman

6. Pada produk di atas, terkontaminasi kawat Stainless 304 dengan ukuran diameter 0.6 mm dan panjang 1.5 mm, apakah bisa terdeteksi oleh metal detector?

Tidak, karena pada kasus kawat, hanya pada arah tertentu saja yang bisa di deteksi, sedangkan untuk kontaminan aktual, kita tidak tahu arahnya.
Membagi Konten Artikel Menjadi Beberapa Halaman

7. Menurut anda, apa saja yang bisa menyebabkan kinerja metal detector menurun?

Gangguan konveyor, konveyor belt yang aus, gesekan dengan mesin yang lain, atau perubahan produk yang tidak sesuai dengan pada saat seting metal detector dilakukan. penambahan mesin lain atau perubahan line produksi yang tidak sesuai juga merupakan salah satu penyebab turunnya kinerja metal detector.
Membagi Konten Artikel Menjadi Beberapa Halaman

8. Apa yang akan anda lakukan apabila produk yang tidak terkontaminasi metal, terdeteksi oleh metal detector sebagai produk yang NG?

Pengecekan metal detector tanpa produk perlu dilakukan. Hal ini ditujukan untuk pengecekan kondisi standard mesin apakah sudah sesuai atau tidak. Apabila standard mesin sudah sesuai dan masih terjadi, maka produk perlu diteliti, apakah ada perubahan.

LOAD CELL

LOAD CELL ???



Load cell adalah sebuah alat uji perangkat listrik yang dapat mengubah suatu energi menjadi energi lainnya yang biasa digunakan untuk mengubah suatu gaya menjadi sinyal listrik.

Perubahan dari satu system ke system lainnya ini tidak langsung terjadi dalam dua tahap saja tetapi harus melalui tahap-tahap pengaturan mekanikal, kekuatan dan energi dapat merasakan perubahan kondisi dari baik menjadi kurang baik.


Pada strain guage (load cell) atau biasa disebut dengan deformasi strain gauge. The strain gauge mengukur perubahan yang berepengaruh pada strain sebagai sinyal listrik, karena perubahan efektif terjadi pada beban hambatan kawat listrik.


Sebuah sel/slot beban umumnya terdiri dari empat aspek pengukur regangan dalam sistemkonfigurasi pada Wheatstone Bridge. Sel/slot beban dari satu strain gauge atau dua pengukur regangan.


Output sinyal listrik biasanya disediakan serta di urutankan beberapa milivolt dan membutuhkan amplifikasi oleh penguat instrumentasi sebelum dapat digunakan.


Output dari pemantauan perubahan kondisi dapat ditingkatkan untuk menghitung gaya yang diterapkan untuk perabaikan dan pemantauan kondisinya. Berbagai jenis sel/slot beban yang ada termasuk sel/slot beban hidrolik,

Strain gage merupakan bagian terpenting dari sebuah load cell, dengan fungsi untuk mendeteksi besarnya perubahan dimensi jarak yang disebabkan oleh suatu elemen gaya. Strain gages secara umum digunakan dalam pengukuran presisi gaya, berat, tekanan, torsi, perpindahan dan kuantitas mekanis lainnya.

Setelahnya dikonversi menjadi energi tegangan kedalam anggota mekanis. Strain gage menghasilkan perubahan pada nilai tahanan yang proporsional dengan perubahan jangka panjang atau perubahan melalui lamanya proses.
Strain gage memiliki dua tipe dasar strain gage yaitu :

1. Terikat (bonded)
Bonded strain gage seluruh bagiannya terpasang pada elemen gaya (force member) dengan menggunakan semacam bahan perekat. Selagi elemen gaya tersebut meregang, strain gage juga dapat memanjang

2. Tidak terikat (unbonded).
Unbonded strain gage memiliki salah satu sudut akhir yang dipasang pada elemen gaya dan sudut akhir satunya lagi dipasang pada pengumpul gaya (force collector).
Persyaratan ini sering digunakan untuk menguji kelayakan system strain gage untuk aplikasi tertentu dimana konstanta kalibrasi strain gage harus stabil, artinya tidak berubah terhadap waktu, temperature dan faktor lingkungan lain.
ketelitian pengukuran regangan ± 1μs dan pada daerah regangan ± 10 %, ukuran standarisasi strain gage, yaitu panjang 1o dan tebal wo harus kecil
Load cell merupakan alat pengujian dan perangkat untuk membantu kinerja dan komopnen pada sensor load cell (strain gage).

BurstingStrength Tester

Bursting Strength Tester Alat Peledak Kertas ???


Bursting StrengthTester (Test kekuatan Ledakan) untuk menguji kekuatan kertas ???


Dari judul diatas bukan dengan maksud yang sebenarnya sob.. Maksudnya dari ledakan itu merupakan istilah dari Bursting TesterBurstingTester adalah alat untuk menguji seberapa kuatkah kertas karton bergelombang atau biasa disebut kardus dalam menahan tekanan.

Apa itu Bursting Test ?


Bursting Strength berasal dari Bahasa Inggris yaitu burst artinya meledak, dan strength artinya kekuatan. Jadi dalam arti sederhananya adalah kekuatan yang dibutuhkan, untuk meledakkan atau meletuskan lembaran karton gelombang atau yang biasa disebut kardus hingga tembus dan sobek.
Sebagai illustrasi sederhana bayangkan anda menusukkan sebatang benda tumpul dengan arah tegak lurus diatas permukaan selembar kardus, kemudian anda tekan terus sampai lembaran kartonnya pecah atau sobek.

Dari illustrasi sederhana tadi dapat dinyatakan bahwa gaya yang anda berikan pada saat menekan sampai pecah atau sobek tadi misalnya 13 kilogram-force makan secara sederhana bisa dikatakan bursting strength / bursting test kardus teresebut adalah 13 kgf.cm.

Selembar Kertas diletakkan di permukaan datar dan diberi tekanan sebesar 3 kgf dari atas, sementara di bawah kertas diletakkan membran yang dibawahnya diletakkan sistim hydraulic dengan cairan gliserin. Kemudian diberi tekanan dari bawah dengan sistem hydraulic tersebut, ditambah sedikit demi sedikit sampai akhir nya kertas tersebut pecah.


Angka tekanan hydraulic terakhir yang didapatkan pada saat kertas pecah itulah yang dinamakan Bursting Strength dari kertas tersebut.

Cara Menghitung besarnya Bursting Strength Karton Box adalah dengan menjumlahkan besarnya BS masing-masing kertas liner penyusunnya ditambah dengan 10% dari BS kertas fluting mediumnya.
untuk memesan Klik Disini..!!

Rabu, 11 Mei 2016

Checkweigher

Checkweigher

Checkweigher ialah timbangan elektronik/digital untuk aplikasi penimbangan Quality Control/Pengcheckan kualitas berat suatu barang/product dari hasil produksi agar kualitas berat barang / product akurat. Checkweigher adalah mesin otomatis atau manual untuk memeriksa berat packaged commodities. Sebuah Checkweigher dapat menimbang lebih dari 500 item per menit (tergantung ukuran karton dan akurasi persyaratan). Checkweighers sering menggabungkan perangkat pemeriksaan tambahan seperti detektor logam dan mesin X-ray untuk mengaktifkan atribut lain dari paket yang akan diperiksa dan ditindak lanjuti.
Checkweighers yang dilengkapi dengan komunikasi kecepatan tinggi seperti Ethernet port mampu mengintegrasikan ke dalam kelompok-kelompok seperti sekelompok jalur produksi yang memproduksi produk yang identik yang dapat dianggap sebagai salah satu produksi yang bertujuan pengendalian berat badan. Misalnya, garis yang menjalankan dengan berat rata-rata rendah dapat dilengkapi dengan menjalankan berat rata-rata tinggi sehingga agregat dari dua baris masih akan mematuhi aturan. Kecepatan dan akurasi yang dapat dicapai oleh sebuah checkweigher dipengaruhi oleh hal berikut:
·         Panjang paket
·         Pack berat
·         Kecepatan baris diperlukan
·         Konten pack (padat atau cair)
·         Teknologi motor
·         Waktu stabilisasi transduser berat
·         Aliran udara menyebabkan pembacaan kesalahan
·         Getaran dari mesin menyebabkan menolak yang tidak perlu
·         Kepekaan terhadap suhu, sebagai sel beban dapat suhu sensitive.
Conveyor yang dilengkapi dengan system penimbangan. System ini berfungsi untuk menimbang kemasan yang melewati conveyor. System ini dapat dipasang di akhir produksi. Kegunaan :
·         Untuk memastikan ukuran berat semua produk secara inline.
·         Fitur Tambahan:
·         Dapat mendata jumlah produk.
·         Dapat mendata produk yang sesuai atau yang tidak.
·         Memudahkan kalkulasi jumlah produksi dilengkapi grafik dan analisa.
·         Dapat digunakan untuk macam-macam produk dengan memory 50 s/ d 100 item

Penggunaan chekweigher sangat penting Agar ukuran timbangan produk sesuai dengan yang tertera pada kemasan. Kelebihan berat akan merugikan, Kekurangan berat akan di-complain customer.

Rabu, 21 Januari 2015

Upgrade Balancing Machine

Upgrade Balancing Machine

Nah apakah sudah mengenal apa itu Balancing machine,,??
Balancing mesin juga dapat menjadi tua, oleh sebab itu perlu di upgrade agar kinerja balancing machine tetap maksimal,Saya disini akan berbagi sedikit informasi tentang upgrade balancing machine,


Upgrade balancing machine juga membutuh kan perangkat yang berbau komputerisasi, Baca disini lebih lanjut..!!

dan juga upgrade balancing machine dimaksudkan agar balancing machine tetap awet dan selalu update dengan versi yang baru dirilis,

Macam Macam Balancing Mesin

Macam Macam Balancing Mesin

Hai sobat internet kali ini saya akan berbagi sedikit info untuk Balancing machine nih infonya

MESIN BALANCING
Sebuah mesin balancing adalah alat ukur yang digunakan untuk menyeimbangkan bagian mesin yang berputar seperti rotor untuk motor listrik,kipas angin, turbin, rem cakram, disk drive, baling-baling dan pompa. Mesinbiasanya terdiri dari dua tiang kaku, dengan suspensi dan bantalan di atasmendukung platform mounting. Unit yang diuji adalah melesat ke platformdan diputar baik dengan-sabuk-, udara, atau drive-end. Sebagai bagian diputar,getaran di suspensi terdeteksi dengan sensor dan informasi yang digunakanuntuk menentukan jumlah ketidakseimbangan di bagian. Seiring denganinformasi fasa, mesin dapat menentukan berapa banyak dan di mana untuk menambah bobot untuk menyeimbangkan bagian.Isi* 1 Hard-bearing vs soft-bearing* 2 Bagaimana cara kerjanya* 3 lainnya jenis mesin balancingHard-bearing vs soft-bearingAda dua jenis utama mesin balancing, keras-bantalan dan soft-bearing.Perbedaan antara mereka, bagaimanapun, adalah dalam suspensi dan bukanbantalan.Dalam sebuah mesin keras-bearing, menyeimbangkan dilakukan padafrekuensi yang lebih rendah daripada frekuensi resonansi suspensi. Dalammesin soft-bearing, menyeimbangkan dilakukan pada frekuensi yang lebihtinggi dari frekuensi resonansi suspensi. Kedua jenis mesin memiliki berbagaikelebihan dan kekurangan. Sebuah mesin keras-bearing umumnya lebihfleksibel dan dapat menangani berbagai potongan dengan sangat berat, karenamesin keras-bearing mengukur kekuatan sentrifugal dan hanya membutuhkansatu kali kalibrasi. Hanya lima dimensi geometris perlu dimasukkan ke dalam 
ada berbagai model balancing machine antara lain :
Untuk Info lebih lanjut ketik Nama mesinnya aja BRO..!!















  • Diatas adalah macam-macam jenis Balancing machine, dan semua alat itu pasti akan ketinggalan jaman ketika ada versi terbarunya, kalau beli baru lebih MAHAL mending di Upgrade klik DISINI untuk informasi Upgrade balancing machine lebih lengkapnya.

    Penyebab Un-balance balancing machine




    BALANCING MACHINE


    machine balancing


    Teori Dasar dan Definisi
    Un-balance pada rotor dikarenakan distribusi massa yang tidak merata, hal ini dapat menyebabkan vibrasi. Vibrasi akibat komponen massayang un-balance terbaca pada arah radial (tegak lurus dengan sumbu putar) yang mana juga akan membangkitkan gaya sentrifugal pada equipment. Selama komponen massa berputar, gaya juga akan berputar dan akan merambat sepanjang rotor dan vibrasi ini akan ditransfer pada bantalan (bearing) yang menjadi tumpuan rotor dan beberapa titik pada bearing akan mendapatkan gaya lebih tiap putaran.
    Dengan adanya un-balance massa akan menyebabkan beberapa masalah, yaitu : kerusakan struktur karena fatique (kelelahan), beban lebih pada bearing, menambah tegangan pada rotor, memperbesar power yang dibutuhkan dan mengurangi umur equipment.
    Definisi Balancing :adalah suatu proses memperbaiki distribusi massa pada rotor yang berputar dengan menambahkan atau mengurangkan massa pada rotor yang bertujuan mengurangi gaya sentrifugal yang bekerja pada bantalan (bearing).
    Beberapa hal yang dapat menyebabkan equipment un-balance, yaitu:
    1. Eccentricity : adalah garis pusat putaran shaft tidak segaris dengan garis pusat rotor. Hal ini merupakan sumber un-balans
    2. Kekeroposan (gelembung udara) dan struktur material yang tidak merata.
    Pada pembuatan part seperti : impeller pompa, pulley penggerak yang dilakukan dengan pengecoran udara yang terjebak akan menyebabkan kekeroposan/struktur yang tidak merata yang dapat menyebabkan un-balans
    3. Penambahan key (spie) dan keyways (alur spie).
    Beberapa rotor dibalancing dengan salah dengan tidak menyertakan beberapa bagian misalnya key (spie), hal ini karena tidak ada standard untuk menambahkan key (spie) dalam proses balancing. Contoh bila pulley dibalans tidak dengan key (spie) dan motor dibalans tidak dengan key (spie) maka apabila dalam pemasangan kedua komponen akan terjadi un-balans pada equipment tersebut.
    4. Corrosion dan keausan.
    Apabila equipment bekerja pada fluida yang korosif dan abrasif lama-kelamaan akan terjadi pengikisan pada part yang akan menyebabkan un-balans apabila pengikisannya tidak merata.
    5. Deposit yang menempel pada equipment.
    Equipment yang digunakan untuk penanganan material bias menjadi un-balans jika deposit menempel pada equipment. Akibatnya equipment tesebut akan menjadi unbalans.
    6. Distortion
    Banyak part yang sudah dibalancing dengan baik selama pembuatan, perubahan bentuk selama operasi akan menyebabkan unbalance hal ini disebabkan tegangan sisa dalam proses pembuatan dan distorsi karena temperatur proses operasi.
    Tegangan sisa ini dapat dihilangkan dengan treatment tegangan sisa dan apabila hal ini tidak dilakukan akan meningkatkan tegangan sentrifugal pada rotor dan akan menyebabkan perubahan bentuk.
    Unbalance yang disebabkan ekspansi karena temperatur (perubahan bentuk) dapat dibalancing pada temperatur normal operasinya.
    7. Toleransi clearance
    Toleransi clearance pada beberapa komponen yang berbeda pada rotor apabila diasembling akan menyebabkan unbalans hal ini karena pusat garis putar tidak segaris dengan garis sumbu.
    Dari semua penyebab unbalance diatas dapat diperbaiki dengan balancing. Balancing merupakan suatu teknik untuk mengetahui berat dan posisi unbalance serta mengkompensasi dan distribusi massa yang menyebabkan unbalans.
    Untuk lebih jelas bagaimana untuk memperbaiki unbalance dengan benar, kita harus mengerti beberapa istilah dalam balancing yang digunakan dalam ISO Standard 1940.
    Ada tiga type Un-balance yaitu :
    1. Statik (gaya) Un-balance
    2. Moment (couple) Un-balance
    3. Dynamic Unbalance

    Machine Balancing

    MESIN BALANCING

    Haloha, Para netizen kali ini om bro mau berbagi info tentang MESIN BALANCING (mesin penyeimbang) niih pendahuluannya dan penjelasan tentang machine balancing
       

    Sebuah mesin balancing adalah alat ukur yang digunakan untuk menyeimbangkan bagian mesin yang berputar seperti rotor untuk motor listrik,kipas angin, turbin, rem cakram, disk drive, baling-baling dan pompa. Mesinbiasanya terdiri dari dua tiang kaku, dengan suspensi dan bantalan di atas mendukung platform mounting. Unit yang diuji adalah melesat ke platformdan diputar baik dengan-sabuk-, udara, atau drive-end. Sebagai bagian diputar,getaran di suspensi terdeteksi dengan sensor dan informasi yang digunakanuntuk menentukan jumlah ketidakseimbangan di bagian. Seiring denganinformasi fasa, mesin dapat menentukan berapa banyak dan di mana untuk menambah bobot untuk menyeimbangkan bagian.Isi* 1 Hard-bearing vs soft-bearing* 2 Bagaimana cara kerjanya* 3 lainnya jenis mesin balancingHard-bearing vs soft-bearingAda dua jenis utama mesin balancing, keras-bantalan dan soft-bearing.Perbedaan antara mereka, bagaimanapun, adalah dalam suspensi dan bukanbantalan.Dalam sebuah mesin keras-bearing, menyeimbangkan dilakukan padafrekuensi yang lebih rendah daripada frekuensi resonansi suspensi. Dalammesin soft-bearing, menyeimbangkan dilakukan pada frekuensi yang lebihtinggi dari frekuensi resonansi suspensi. Kedua jenis mesin memiliki berbagaikelebihan dan kekurangan. Sebuah mesin keras-bearing umumnya lebihfleksibel dan dapat menangani berbagai potongan dengan sangat berat, karenamesin keras-bearing mengukur kekuatan sentrifugal dan hanya membutuhkansatu kali kalibrasi. Hanya lima dimensi geometris perlu dimasukkan ke dalam.




    Nah itu penjelasannya, Mari kita kenalan lebih dalam tentang balancing machine tersebut,
    ada berbagai model balancing machine diantaranya ada yang bermodel 









  • vertical balancing machine
  • horizontal balancing machine
  • low speed balancing 
  • high speed balancing
  • turbocharger balancing
  • turbine balancing
  • impeller balancing
  • roller balancing
  • multi stage balancing
  • Static balancing machine
  • Dynamic balancing machine
  • Vacuum chamber balancing machine
  • Fan balancing machines
  • Blower balancing machines
  •